12 Gejala Galau Tingkat Tinggi yang Wajib Diketahui

Siapa yang sering berdebar-debar dan berkeringat? Sering merasa pusing, mual, sampai sering tersedak? Atau merasa sulit tidur dan bahkan memilih menjauhi keramaian? Itu sedikit dari gejala galau atau gelisah. Sampai mana gejala-gejala itu bisa dibilang normal dan apa batasnya sampai disebut mengkhawatirkan?

Saat berbicara di depan umum, mengalami kesulitan finansial, dan lainnya, sangat wajar bila seseorang menjadi gelisah alias galau. Tetapi, ada beberapa orang yang mengalami kegelisahan terus-menerus dan gejalanya semakin kuat.

Bagaimana mendeteksi kalau-kalau kegelisahan itu telah melewati batas normal? Memang tak mudah, tapi ada beberapa tanda yang bisa kita pakai untuk mengecek diri sendiri. Selain itu, ada pula berbagai situs yang menyediakan pengecekan secara online.

12 gejala yang mungkin Anda alami dan harus diperiksa intensitasnya. Berikut adalah gejala-gejala tersebut:

1. Khawatir berlebihan. Ini adalah gejala paling umum dari generalized anxiety disorder (GAD) di mana seseorang selalu khawatir setiap hari selama enam bulan. Kegelisahannya pun sangat mengganggu kehidupan sehari-hari dengan wujud yang nyata seperti kelelahan. 
2. Sulit tidur atau tidak bisa tidur nyenyak. Kalau merasa sudah sangat kronis sambil merasa khawatir seperti memikirkan uang, itu adalah salah satu gejalanya. Bentuk lainnya adalah seseorang akan tiba-tiba terbangun dengan pikiran yang terus berjalan tanpa bisa menenangkan diri sendiri.
3. Ketakutan irasional. Ketakutan yang dimaksud di sini adalah bila perasaan itu meliputi seluruh aktivitas, mengganggu, dan melebihi dari risiko yang mungkin terjadi. 
4. Tegang otot. Rasa itu terus-menerus dan menyebar namun sering diabaikan. Kalau seseorang tidak mampu mengatasi kegelisahannya, mereka malah akan semakin tidak bisa beristirahat dan jadi mudah marah.
5. Kesulitan mencerna kronis. Kegelisahan memang bermula dari pikiran, tapi dampaknya akan menyerang tubuh. Tanda-tandanya adalah sakit perut, perut kembung, konstipasi, dan terkadang juga ada diare.
6. Demam panggung. Perasaan ini munculnya melebihi taraf normal sampai seseorang menghabiskan waktu untuk memikirkan dan mengkhawatirkannya. Semakin sering mempersiapkan diri untuk tampil di muka umum, malah akan semakin gelisah.
7. Masalah kehidupan bersosialisasi. Di mana seseorang merasa seperti semua mata tertuju padanya meskipun hanya sedang seorang diri atau berdua di suatu tempat umum. Tanda-tandanya adalah merona, gemetar, mual, berkeringat, atau sulit berbicara.
8. Kepanikan. Serangan panik itu bisa berlangsung beberapa menit yang juga disertai sulit bernafas, detak jantung meningkat, seperti rasa tersengat, berkeringat, lemah, sakit di dada, sakit di perut, serta merasa kepanasan atau kedinginan. Mereka cenderung menghindari tempat di mana pernah mengalami serangan panik.
9. Sering mengingat hal lampau. Hal itu tidak tampak seperti trauma, tapi masih diingat seperti dipermalukan di depan umum. Biasanya, orang yang mengalami kegelisahan akan menghindari pengalaman serupa terjadi lagi.
10. Perfeksionis. Kalau Anda sering menghakimi diri sendiri, gelisah akibat takut membuat kesalahan, atau khawatir menurunkan standar pribadi, maka Anda mungkin mengalami penyimpangan kegelisahan.
11. Perilaku kompulsif. Misalnya secara mental dengan mengatakan semua akan baik-baik saja berulang-ulang atau secara fisik seperti terus-menerus mencuci tangan dan merapikan barang.
12. Selalu meragukan diri sendiri. Mereka sering bertanya, akan tetapi mereka tak akan tenang sebelum yakin 100%. Namun akhirnya pertanyaan itu menjadi obsesi.

Adakah tanda-tanda dari 12 hal tanda galau itu muncul dalam diri Anda? Jika ya, jangan lupa segera konsultasikan dengan dokter langganan Anda.