Kenaikan harga minyak goreng asli yang cukup drastis jadi peluang untuk sebagian orang guna memanfaatkan situasi ini. Mereka memasarkan minyak goreng dengan harga jual yang lebih murah. Tetapi yang mereka jual ternyata bukan minyak asli, namun minyak palsu. Oleh sebab itu kita mesti lebih waspada supaya tak terkecoh. Tetapi kalem saja, supaya anda tak mengalami kerugian kali ini akan diberikan beberapa cara membedakan minyak goreng asli dan yang palsu atau jelantah (yang telah didaur ulang).
Sebelum menyelisik lebih lanjut mengenai cara membedakan minyak goreng asli dan palsu, sebagai masyarakat anda mesti memperoleh edukasi tentang pencegahan peredaran minyak goreng palsu. Penting anda ketahui bahwa minyak goreng terdiri dari tiga jenis, tergantung pada temperatur atau lama penggorengan, yaitu:
Disamping itu selama penggorengan akan timbul proses oksidasi, hidrolisis dan polimerisasi yang pada akhir proses penggorengan sampai digunakan beberapa kali.
Maka minyak goreng yang berdasar trigliserida ini mengalami perubahan kimiawi dan trigliserida akan berganti wujud jadi “polar compunds” yang saling terjalin oleh “polar covalent bonds” dengan titik didih di bawa bahan utama di dalam minyak goreng.
Berikut ini cara membedakan minyak goreng asli dan palsu atau daur ulang.
Bila ingin lebih teliti, gunakan metoda AOCS untuk menilai persentase dari Total Polar Materials (TPM) di dalam minyak sebagai dasar mengukur kualitas migor yang biasa digunakan di beberapa negara maju.
Bila TPM lebih dari 20%, maka pengedar minyak goreng itu dapat dikenakan sanksi berat sebab dinyatakan selaku pemberi racun pada para konsumen.
Disamping itu, bila tercium bau khas atau tak ada baunya, maka dapat dipastikan minyak itu normal. Tetapi jika anda mencium adanya bau tengik, amis, dan yang lainnya, maka minyak goreng itu tidak normal. Bau yang muncul pada minyak palsu, umumnya disebabkan minyak itu merupakan hasil oplosan atau campuran minyak baru dan minyak yang telah digunakan.
Anda pun dapat melacak apakah minyak itu asli ataukah palsu dengan memerhatikan teksturnya. Minyak goreng asli umumnya mempunyai tekstur cair dan encer, sementara itu yang palsu biasanya memiliki tekstur lebih kental. Hal ini disebabkan minyak palsu terbuat dari minyak bekas sehingga telah dipakai berkali-kali.
Minyak yang dipakai berkali-kali umumnya mengandung tepung, lemak, dan yang lainnya dari bahan makanan yang menyebabkan tekstur minyak jadi lebih kental ketimbang minyak goreng asli yang belum pernah dipakai.
Cermatilah dalam mendeteksi minyak goreng. Karena pemakaian minyak goreng palsu bisa menimbulkan beragam masalah kesehatan yang berat. Saat anda mengkonsumai makanan yang diolah dengan menggunakan minyak palsu, maka dapat mendorong timbulnya radikal bebas yang bisa mengakibatkan kerusakan sel dan jaringan di dalam tubuh saat kita mengonsumsi santapan yang dimasak memakai minyak goreng bekas itu.
Ngobrolin Kesehatan 23 Jul 2018
Memilih Minuman Stamina Prima yang Benar-Benar Berkhasiat
Memiliki stamina yang kuat dan selalu prima menjadi bagian penting yang harus dimiliki seseorang kapan pun dan dimana pun. Terlebih lagi untuk laki-laki maka
Ngobrolin Fashion 18 Jun 2022
7 Tas Selempang Wanita Kekinian yang Bikin Penampilan Semakin Kece
Banyak аkѕеѕоrіѕ уаng bіѕа menunjang реnаmріlаn kаmu ѕааt bеrаktіvіtаѕ di ruаng рublіk, tеrutаmа bаgі kаum hawa. Sаlаh
Ngobrolin Produk 31 Okt 2019
Buy Muslim First di Indonesia Gerakan “Buy Muslim First” dari Malaysia, sepertinya akan sampai di Indonesia. Di Malaysia, gerakan ini berhasil
Ngobrolin Kesehatan 7 Okt 2019
Makanan Yang Aman Dikonsumsi Untuk Penderita Diabetes
Makanan yang Aman dikonsumsi Penderita Diabetes - Penderita diabetes sering kali harus bersabar menahan keinginan untuk makan makanan lezat yang
Ngobrolin Teknologi 24 Jan 2022
Tokenomy Platform investasi Bitcoin yang Tepat Agar Dana Anda Aman
Bitcoin investasi platform. Di Indonesia tercatat bahwa jumlah investor cryptocurrency atau biasa disebut asset kripto seperti Bitcoin,, Ethereum dan lainnya
Ngobrolin Kesehatan 12 Jun 2020
Meskipun Kadar Kolesterol Gampang Naik, Bukan Berarti Tidak Bisa Makan Diluar Rumah. Ini Tipsnya!
Ketika kita menyadari memiliki kadar kolesterol tinggi, maka kita perlu pencegahan agar kadar kolesterol tetap normal. Dan kita perlu memperhatikan pola makan,