Pantai Batu Hiu merupakan salah satu alternatif menarik lainnya selaku objek wisata di Pangandaran selain Pantai Karang Nini, Pantai Batu Karas, dan Pantai Pananjung. Tempat wisata ini berada di Desa Ciliang, Kecamatan Parigi, sekitar 14 km dari Kota Pangandaran ke sebelah selatan. Pantai ini mempunyai panorama yang indah dengan ombak yang saling susul-menyusul. Di pantai ini pun ada pusat penangkaran penyu laut yang bebas dikunjungi oleh umum.
Pantai Batu Hiu tidak cocok untuk berenang karena ombaknya ganas dan karang-karang di sekitarnya tajam. Tetapi dengan melihat pesona alamnya melalui kamera di berbagai spot unik dan menarik dengan suasna santai tentunya sudah lebih dari cukup. Pantai Batu Hiu memang memiliki panorama alam yang begitu indah sehingga pantai ini dijuluki sebagai Tanah Lot-nya Jawa Barat.
Pintu masuk utama ke Pantai Batu Hiu ialah sebuah gua yang memiliki bentuk seperti kepala Hiu besar. Saat Anda ada di dalam gua ini seakan-akan Anda tengah ada di dalam sebuah rahang hiu dengan gigi-giginya yang tajam.
Dari atas bukit Anda bisa melihat dan mendengarkan gemuruh gelombang besar bergulung-gulung ke bawah kemudian menghancurkan batu pantai. Objek wisata ini dihiasi dengan pohon-pohon Pandan Wong (tanaman sebangsa palem) yang indah. Di Batu Hiu nampak pesonanya ketika matahari mulai tenggelam menjelang senja datang dan berpendarnya matahari merupakan daya tarik tersendiri.
Untuk mencapai ke lokasi wisata ini terdapat beberapa cara yang bisa Anda tempuh. Apabila Anda menggunakan kendaraan pribadi dari Pangandaran, maka Anda akan menempuh jarak sekitar 14 km atau 30 menit ke sebelah barat menuju Cijulang (green canyon). Letak pantai ini mudah diketemukan sebab cukup banyak tanda yang mengarah menuju ke sana. Bila Anda menaiki kendaraan umum, silakan naik angkutan kota yang menuju ke arah Parigi dan lalu dilanjutkan dengan menggunakan ojek lokal hingga lokasi wisata.
Setelah puas menyaksikan panorama Batu Hiu, janganlah segera pulang namun sempatkanlah untuk mengunjungi Konservasi Penyu Laut yang letaknya dekat pantai. Anda cukup berjalan kaki selama 10 menit saja telah membawa Anda di lokasi Kelompok Pelestari Biota Laut (KPBL) Batu Hiu. KPBL Batu Hiu didirikan atas gagasan Bapak Didin yang prihatin terhadap kian maraknya perburuan dan pengambilan penyu untuk dikonsumsi ataupun perdagangan.
Di sini Anda dapat melihat penyu dari dekat dengan tanpa dipungut biaya apa-apa cuma ada sebuah kotak kayu bila Anda berniat menyumbang dengan sukarela untuk menunjang aktivitas KPBL Batu Hiu dalam melindungi satwa langka di Indonesia. Sementara itu harga tiket masuk ke Pantai Batu Hiu sangat bervariasi dari mulai Rp 7.500 (pejalan kaki/orang) - Rp 172.000 (bus besar).
Ngobrolin Teknologi 20 Jul 2024
Trik Mendesain Website Agar Tampil Bak Professional
Desain website yang profesional adalah hal yang sangat penting dalam menarik perhatian pengunjung dan membangun citra positif bagi bisnis atau personal
Tips Promosi Online 18 Jul 2024
Inilah 10 Penyebab Kenapa Bisnis Online Anda Bisa Gagal
Bisnis online saat ini semakin menjamur dengan pesat di tengah perkembangan teknologi dan tren belanja di dunia digital. Namun, tak sedikit juga yang mengalami
Ngobrolin Kesehatan 18 Sep 2024
Kongres i-FAB 2023 adalah pertemuan ke-8 dari Masyarakat Biomekanik Kaki dan Pergelangan Kaki Internasional, diadakan pada tanggal 19 hingga 22 April 2023 di
Ngobrolin Kesehatan 15 Mei 2022
3 Manfaat Olahraga Skipping Bagi Wanita
Kaum hawa banyak yang suka berolahraga, baik itu jenis olahraga berat maupun ringan. Skipping atau lompat tali merupakan salah sebuah jenis olahraga yang
Tips Promosi Online 14 Mei 2024
Cara Mudah Menambah 1000 Follower Tiktok Dengan Cepat
TikTok telah menjadi salah satu platform media sosial yang paling populer saat ini. Dengan jutaan pengguna di seluruh dunia, banyak individu dan merek yang
Infrastruktur Olahraga di SMA Islam Al Masoem Bandung: Menciptakan Generasi Sehat
SMA Islam Al Masoem, sebuah pesantren modern di Bandung, terkenal dengan fasilitas olahraga yang lengkap. Dengan visi untuk menciptakan generasi yang sehat dan