rajabacklink
Penyebab Dan Cara Mengatasi Saraf Terjepit

Penyebab Dan Cara Mengatasi Saraf Terjepit

admin
25 Okt 2019
Dibaca : 2131x

Penyebab Dan Cara Mengatasi Saraf Terjepit - Hampir sebagian dari kita tentunya pernah merasakan sakit atau nyeri dibagian tubuh belakang seperti pinggang, punggung ataupun leher. Tetapi tidak sedikit dari kita yang menganggap hal tersebut sebagai keluhan biasa. Padahal keluhan-keluhan tersebut bisa jadi merupakan awal dari kondisi pertanda saraf kejepit atau kondisi HNP (hernia Nucleus Pulposus). HNP dapat terjadi bila bantalan lunak yang ada disela-sela ruas tulang belakang menderita tekanan. Dan tekanan yang dialami bantalan lunak ini kemudian menimbulkan suatu tonjolan yang biasa menyebabkan penyempitan hingga urat-urat terjepit pada tulang belakang.

Mengatasi masalah saraf terjepit bukan perkara yang mudah. Meski pada skala ringan penderita hanya disarankan untuk melakukan beberapa latihan ringan, namun pada tingkatan yang lebih serius, langkah operasi menjadi satu solusi yang harus dilakukan.

Untuk mengatasi saraf terjepit ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu penyebabnya. Di usia muda biasanya saraf terjepit dipicu oleh aktivitas sehari-hari seperti banyak duduk dengan posisi statis, berdiri terus menerus dalam jangka waktu yang lama. Kebiasaan membawa beban berat dimasa pertumbuhan, salah gerak atau kurangnya berolah raga.

Untuk gejala saraf terjepit bermacam-macam tergantung lokasi dimana ini terjadi. Apabila terjadi area leher, biasanyya rasa pegal atau nyeri dibagian belakang tulang leher. Dan rasa nyeri ini kemudian menjalar kebagian lengan bawah atau atas disertai dengan kesemutan atau kebas pada bagian jari-jari tangan. Nyeri atau pegal ini bertambah ketika mengejan atau batuk.

Jika terjadi dibagian punggung bawah (area lumbal) maka biasanya akan muncul rasa nyeri di bagian pinggang yang kemudian menjalar dari arah punggung bawah menuju tungkai bawah atau tungkai atas, bahkan sampai ke jari kaki desertai kesemutan. Dan saraf kejepit untuk tingkat yang serius ditandai dengan kondisi kelumpuhan pada anggota gerak, diawali dengan kelemahan atau ketidak mampuan menggenggam ataupun mengangkat lengan.

Mendeteksi Saraf Kejepit                                                                                                     

Bentuk kewaspadaan akan saraf kejepit dapat dilakukan dengan melakukan pendeteksian atau diagnosa berikut ini :

Pemeriksaan MRI (Magnetic Resonance Imaging). Pemerikasaan seperti ini adalah satu bentuk pemerikasaan yang paling akurat sebab metode ini bisa mengamati dengan jelas bagian ruas saraf di dalam tubuh yang bermasalah, sehingga dapat diketahui langsung apakah ada saraf tubuh yang terjepit.

Pemeriksaan status hantaran listrik oleh serabut saraf menggunakan Electromyography (EMG). Jenis pemeriksaan ini bermanfaat untuk mendeteksi seberapa berat kondisi gangguan yang dialami.

Mengobati Saraf Terjepit

Untuk mengatasi saraf terjepit tidak selalu sama metodenya, tergantung pada kondisi atau tingkatan sakitnya. Penderita HNP bisa saja diberikan fisioterapi, obat-obatan, atau bahkan langkah operasi.

  • Saraf terjepit tingkat sedang, bagi pasien yang baru pertama kali terkena saraf terjepit dan kondisi belum sampai merusak saraf, biasanya dokter membuatkan resep dokter untuk mengurangi rasa nyeri dan merekomendasikan kepada pasien agar latihan fisioterapi yang dilakukan paling tidak tiga bulan.
  • Untuk saraf terjepit tingkat berat. Kondisi ini biasanya ditandai dengan keluhan nyeri yang tidak kunjung reda dalam waktu lama bahkan semakin parah. Dan saat seperti ini biasanya diambil langkah untuk dilakukan operasi apabila pengobatan konservatif yang dilakukan sebelumnya tidak ada perubahan, atapun jika saraf terjepit sudah mengakibatkan rasa baal tetap atau kelumpuhan motorik.

Saraf terjepit dapat dihindari dengan cara :

  • Biasakan agar tidak berdiri atau duduk dalam jangka waktu lebih dari dua jam terus menerus.
  • Perbanyak konsumsi air putih. Hal ini karena bantalan ruas tulang belakang kita sebagian besar berbahan dasar cairan. Usahakan minum 8 gelas air sehari.
  • Lakukan olah raga secara rutin untuk memperkuat otot bagian punggung belakang, semisal dengan berenang.

Dengan memahami kondisi saraf terjepit beserta cara-cara mengatasinya, akan membuat kita akan lebih waspada akan kondisi ini. Semoga artikel ini bermanfaat.  

Baca Juga:
Tips Mudah Merawat Mixer Planetary Mesin Adonan Kue Agar Awet dan Tahan Lama

Ngobrolin Produk 24 Apr 2021

Tips Mudah Merawat Mixer Planetary Mesin Adonan Kue Agar Awet dan Tahan Lama

Dapur menjadi bagian terpenting dalam kehidupan manusia. Tidak ahanya sebagai bagian pemenuhan konsumsi, akan tetapi dapur menjadi hal penting dalam roda

pesanten Al Masoem Bandung

Ngobrolin Pendidikan 30 Agu 2024

Mengenal Program Pengembangan Diri untuk Santri Baru di Boarding School Al Masoem

Boarding School tingkat SMA atau sekolah asrama tingkat menengah atas semakin diminati di Indonesia karena metode pendidikan yang komprehensif dan memberikan

Pesantren Al Masoem

Ngobrolin Pendidikan 15 Mei 2024

Memilih Pondok Pesantren Putri Ideal untuk Putri Anda

Pondok pesantren telah lama menjadi salah satu lembaga pendidikan yang digandrungi di Indonesia. Dengan pendekatan agama Islam yang kuat, pondok pesantren

https://masoemuniversity.ac.id/

Ngobrolin Pendidikan 12 Jul 2024

Program Beasiswa di Universitas Swasta Bandung

Bandung, sebuah kota yang terkenal dengan kualitas pendidikannya, memiliki banyak universitas swasta yang menyediakan berbagai program beasiswa bagi calon

Tips Dalam Menyusun Makalah yang Baik dan Benar

Ngobrolin Teknologi 4 Nov 2021

Tips Dalam Menyusun Makalah yang Baik dan Benar

Makalah adalah salah satu jenis karya tulis ilmiah yang membahas suatu permasalahan tertentu sebagai hasil kajian pustaka ataupun kajian lapangan. Makalah

https://masoemuniversity.ac.id

Ngobrolin Pendidikan 18 Okt 2024

Kuliah Nyaman di Ma'soem University Bandung untuk Masa Depan Cerah

Bagi banyak calon mahasiswa, kenyamanan dalam proses belajar menjadi salah satu faktor penting dalam memilih universitas. Di Bandung, Ma'soem University

Berita Terpopuler
Berita Terbaru
RajaKomen
Copyright © FormationDS.com 2024 - All rights reserved
Copyright © FormationDS.com 2024
All rights reserved