RajaKomen
Penyebab Dan Cara Mengatasi Saraf Terjepit

Penyebab Dan Cara Mengatasi Saraf Terjepit

admin
25 Okt 2019
Dibaca : 2354x

Penyebab Dan Cara Mengatasi Saraf Terjepit - Hampir sebagian dari kita tentunya pernah merasakan sakit atau nyeri dibagian tubuh belakang seperti pinggang, punggung ataupun leher. Tetapi tidak sedikit dari kita yang menganggap hal tersebut sebagai keluhan biasa. Padahal keluhan-keluhan tersebut bisa jadi merupakan awal dari kondisi pertanda saraf kejepit atau kondisi HNP (hernia Nucleus Pulposus). HNP dapat terjadi bila bantalan lunak yang ada disela-sela ruas tulang belakang menderita tekanan. Dan tekanan yang dialami bantalan lunak ini kemudian menimbulkan suatu tonjolan yang biasa menyebabkan penyempitan hingga urat-urat terjepit pada tulang belakang.

Mengatasi masalah saraf terjepit bukan perkara yang mudah. Meski pada skala ringan penderita hanya disarankan untuk melakukan beberapa latihan ringan, namun pada tingkatan yang lebih serius, langkah operasi menjadi satu solusi yang harus dilakukan.

Untuk mengatasi saraf terjepit ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu penyebabnya. Di usia muda biasanya saraf terjepit dipicu oleh aktivitas sehari-hari seperti banyak duduk dengan posisi statis, berdiri terus menerus dalam jangka waktu yang lama. Kebiasaan membawa beban berat dimasa pertumbuhan, salah gerak atau kurangnya berolah raga.

Untuk gejala saraf terjepit bermacam-macam tergantung lokasi dimana ini terjadi. Apabila terjadi area leher, biasanyya rasa pegal atau nyeri dibagian belakang tulang leher. Dan rasa nyeri ini kemudian menjalar kebagian lengan bawah atau atas disertai dengan kesemutan atau kebas pada bagian jari-jari tangan. Nyeri atau pegal ini bertambah ketika mengejan atau batuk.

Jika terjadi dibagian punggung bawah (area lumbal) maka biasanya akan muncul rasa nyeri di bagian pinggang yang kemudian menjalar dari arah punggung bawah menuju tungkai bawah atau tungkai atas, bahkan sampai ke jari kaki desertai kesemutan. Dan saraf kejepit untuk tingkat yang serius ditandai dengan kondisi kelumpuhan pada anggota gerak, diawali dengan kelemahan atau ketidak mampuan menggenggam ataupun mengangkat lengan.

Mendeteksi Saraf Kejepit                                                                                                     

Bentuk kewaspadaan akan saraf kejepit dapat dilakukan dengan melakukan pendeteksian atau diagnosa berikut ini :

Pemeriksaan MRI (Magnetic Resonance Imaging). Pemerikasaan seperti ini adalah satu bentuk pemerikasaan yang paling akurat sebab metode ini bisa mengamati dengan jelas bagian ruas saraf di dalam tubuh yang bermasalah, sehingga dapat diketahui langsung apakah ada saraf tubuh yang terjepit.

Pemeriksaan status hantaran listrik oleh serabut saraf menggunakan Electromyography (EMG). Jenis pemeriksaan ini bermanfaat untuk mendeteksi seberapa berat kondisi gangguan yang dialami.

Mengobati Saraf Terjepit

Untuk mengatasi saraf terjepit tidak selalu sama metodenya, tergantung pada kondisi atau tingkatan sakitnya. Penderita HNP bisa saja diberikan fisioterapi, obat-obatan, atau bahkan langkah operasi.

  • Saraf terjepit tingkat sedang, bagi pasien yang baru pertama kali terkena saraf terjepit dan kondisi belum sampai merusak saraf, biasanya dokter membuatkan resep dokter untuk mengurangi rasa nyeri dan merekomendasikan kepada pasien agar latihan fisioterapi yang dilakukan paling tidak tiga bulan.
  • Untuk saraf terjepit tingkat berat. Kondisi ini biasanya ditandai dengan keluhan nyeri yang tidak kunjung reda dalam waktu lama bahkan semakin parah. Dan saat seperti ini biasanya diambil langkah untuk dilakukan operasi apabila pengobatan konservatif yang dilakukan sebelumnya tidak ada perubahan, atapun jika saraf terjepit sudah mengakibatkan rasa baal tetap atau kelumpuhan motorik.

Saraf terjepit dapat dihindari dengan cara :

  • Biasakan agar tidak berdiri atau duduk dalam jangka waktu lebih dari dua jam terus menerus.
  • Perbanyak konsumsi air putih. Hal ini karena bantalan ruas tulang belakang kita sebagian besar berbahan dasar cairan. Usahakan minum 8 gelas air sehari.
  • Lakukan olah raga secara rutin untuk memperkuat otot bagian punggung belakang, semisal dengan berenang.

Dengan memahami kondisi saraf terjepit beserta cara-cara mengatasinya, akan membuat kita akan lebih waspada akan kondisi ini. Semoga artikel ini bermanfaat.  

Baca Juga:
Pengembangan Kemampuan Bahasa dan Budaya untuk Mahasiswa

Ngobrolin Pendidikan 21 Sep 2023

Pengembangan Kemampuan Bahasa dan Budaya untuk Mahasiswa

Kemampuan bahasa dan pemahaman budaya asing adalah aset berharga dalam dunia yang semakin terhubung. Bagi banyak mahasiswa berprestasi, menjelajahi dunia

6 Cara Merawat Baju Rajut Supaya Tidak Berbulu dan Pudar

Ngobrolin Fashion 18 Jul 2022

6 Cara Merawat Baju Rajut Supaya Tidak Berbulu dan Pudar

Baju rаjut ѕеrіng kаlі bеrbulu, bеnаng tеrurаі, dan warnanya mеmudаr. Bіlа ѕudаh

Foto Pastel Ala Artis Korea

Ngobrolin Teknologi 12 Jul 2018

Foto Pastel Ala Artis Korea

Fungsi smartphone saat ini tidak lagi hanya sekedar untuk berkomunikasi atau bertukar dan mencari informasi saja. Bahkan, smartphone dapat digunakan untuk

7 Tips Menjaga Kesehatan Ginjal yang Perlu Kamu Lakukan

Ngobrolin Kesehatan 12 Jun 2022

7 Tips Menjaga Kesehatan Ginjal yang Perlu Kamu Lakukan

Gаngguаn раdа gіnjаl mеnjаdі ѕаlаh ѕаtu реrmаѕаlаhаn di bеrbаgаі belahan

5 Cara Menjaga Daya Tahan Tubuh Dengan Mudah

Ngobrolin Kesehatan 18 Jun 2022

5 Cara Menjaga Daya Tahan Tubuh Dengan Mudah

Kеѕеhаtаn аdаlаh аѕеt уаng ѕаngаt berharga untuk mаѕа depan. Mеnjаgа daya tаhаn

Jenis Backlink yang Harus Dihindari

Ngobrolin Teknologi 19 Jun 2024

Jenis Backlink yang Harus Dihindari

Backlink merupakan salah satu faktor penting dalam strategi Search Engine Optimization (SEO) untuk meningkatkan peringkat website di hasil pencarian mesin

Berita Terpopuler
Berita Terbaru
RajaKomen
Copyright © FormationDS.com 2025 - All rights reserved
Copyright © FormationDS.com 2025
All rights reserved