Sistem Penjemputan Santri dan Jadwal Kepulangan Santri Al Ma’soem

Kepulangan santri ke rumah merupakan kegiatan yang sangat dinanti nanti oleh santri. Karena mereka mungkin bisa lagi merasakan masakan dari orang tua dan bisa juga merasakan nikmatnya terbebas dari peraturan pesantren yang memang sangat mendisiplinkan para peserta didiknya. Kepulangan santri menjadi momen haru bagi beberapa anggota keluarga yang mungkin sudah rindu pada sosok santri yang sudah lama tinggal di pondok pesantren. Maka dari itu kepulangan menjadi hal yang penting yang akan didapatkan santri selama mereka berada di asrama.

Kepulangan sendiri dan penjemputan setiap pondok pesantren memiliki waktu dan prosedur yang berbeda beda, dari beberapa sumber yang pernah kami datangi pesantren Al Ma'soem menjadi salah satu pesantren dengan metode dan penjemputan kepulangan yang sedikit berbeda. Dan artikel ini akan membahas bagaimana Al Ma'soem membuat sistem untuk penjemputan santri dan kapan kepulangan santri di pesantren modern ini. Berikut ulasannya.

Sistem Penjemputan Santri dan Jadwal Kepulangan Santri Al Ma’soem

Pesantren Al Masoem, salah satu pesantren terbaik di Indonesia, memiliki sistem penjemputan santri yang terintegrasi dan efisien. Sistem penjemputan santri di Al Masoem ini juga dibagi jadi 2 jenis yaitu dijemput langsung oleh orang tua siswa atau ikut jemputan Al Masoem. Sistem ini bertujuan untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan santri selama di perjalanan dan yang pasti adalah santri bisa sampai ke tempat tujuan atau ke tempat yang sudah disepakati dengan orang tua. 

Penjemputan Santri dengan Metode Penjemputan Langsung oleh Orang tua atau Anggota Keluarganya

Metode penjemputan ini sama seperti pondok pesantren modern lainnya yaitu orang tua langsung menjemput ke area pesantren dengan syarat utama adalah wajib orang tua yang menjemput atau anggota keluarga. Tentu saja anggota keluarga disini adalah anggota keluarga yang sudah dikonfirmasi langsung oleh pihak orang tua santri yang akan dijemput. Adapun hal yang dilarang dalam penjemputan metode ini adalah, tidak boleh menggunakan Ojek atau Driver Online, Tidak boleh menggunakan kendaraan umum kecuali jika bersama orang tuanya secara langsung, Tidak boleh dijemput oleh orang asing selain anggota keluarga contoh pacar, sahabat, teman dan macam macam lainnya.

Penjemputan santri dengan Travel Al Masoem

Ini yang menjadi pembeda Al Masoem dengan beberapa pesantren lain yaitu kami memiliki armada penjemputan santri di daerah JABODETABEK dimana sistem jemput antar ini tidak masuk ke dalam bulanan siswa atau diluar itu namun ada banyak benefit yang akan didapatkan orang tua jika memang orang tua ingin putra putrinya yang pesantren untuk bisa pulang menggunakan armada Al Masoem seperti : 

• Biaya yang jauh lebih murah dibandingkan dengan umum

Keuntungan pertama adalah biaya yang jauh lebih murah dibandingkan dengan umum, selain itu juga titik pertemuan sudah pasti dan bisa membuat orang tua lebih tenang.

• Orang tua lebih tenang

Ini sudah jelas karena kendaraan operasional atau armada Al Masoem lebih terawat dan insya Allah terhindar dari hal yang tidak diinginkan. Selain itu juga armada Al Masoem siap bertanggung jawab penuh atas keselamatan santri santri Al Masoem.

• Orang tua tidak perlu cape untuk datang ke Al Masoem apa lagi jika terkendala jarak

Benefit selanjutnya adalah orang tua tidak perlu cape cape datang ke Al Masoem meskipun secara lokasi Al Masoem cukup strategis yaitu hanya 5-7 menit saja dari gerbang tol CISUMDAWU ini yang membuat Al Masoem lebih mudah ditemukan, selain itu juga Opsi ini tidak bersifat wajib alias orang tua bisa pakai armada kapan saja dan bisa tidak ikut kapan saja.

• Bisa ikut serta dalam program pemerintah dalam mengurangi polusi udara

Nah ini yang menarik memang tidak ada sangkut pautnya Al Masoem dengan pemerintah secara armada penjemputan tapi secara tidak langsung dengan program ARMADA ini orang tua bisa secara tidak langsung menjadi salah satu orang yang berkontribusi dalam program tersebut.

Sistem penjemputan santri di Al Masoem terdiri dari beberapa tahap, yaitu:

• Pendaftaran

Santri yang ingin diantar pulang harus mendaftarkan diri terlebih dahulu ke bagian administrasi. Pada saat pendaftaran, santri harus menyerahkan fotokopi kartu identitas, alamat rumah, dan nomor telepon orang tua atau wali.

• Pengaturan jadwal

Setelah mendaftar, santri akan diberikan jadwal penjemputan. Jadwal penjemputan dibuat berdasarkan alamat rumah santri atau biasanya kumpul di satu titik yang sudah ditentukan dari awal penjemputan.

• Penjemputan

Santri akan dijemput oleh mobil atau bus yang disediakan oleh pesantren. Penjemputan dilakukan setiap waktu kepulangan saja yang biasanya dilaksanakan selama 1 bulan satu kali.

• Penjemputan darurat

Jika santri mengalami sakit atau ada keperluan mendesak, orang tua atau wali dapat meminta penjemputan darurat. Penjemputan darurat dapat dilakukan kapan saja, tanpa perlu mendaftar terlebih dahulu. Jika memang ada kepentingan yang urgen dan orang tua tidak bisa menjemput maka Al Masoem juga menyediakan ARMADA mobil kecil seperti Innova, Xpander dan Hiace bahkan jika santri mengalami insiden atau hal yang tidak diinginkan dan klinik putri mandiri Al Masoem (klinik pribadi sekolah) tidak sanggup untuk menanggulanginya maka ada armada khusus untuk yang memang sangat Urgent seperti Ambulance Al Masoem.

Sistem penjemputan santri di Al Masoem telah terbukti efektif dan aman. Sistem ini telah membantu ribuan santri untuk pulang ke rumah dengan selamat dan nyaman.

Selain sistem penjemputan yang terintegrasi, Pesantren Al Masoem juga memiliki berbagai fasilitas yang mendukung keselamatan santri selama di perjalanan, antara lain:

1. Mobil dan bus yang dilengkapi dengan sabuk pengaman
2. Sopir yang berpengalaman dan terlatih
3. Petugas yang selalu siaga untuk membantu santri
4. Fasilitas charging dan AC

Dengan berbagai fasilitas dan sistem yang memadai, Pesantren Al Masoem berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik bagi para santrinya.