MU
Terapi Gizi pada Penderita Kanker

Terapi Gizi pada Penderita Kanker

admin
20 Feb 2022
Dibaca : 651x

Penurunan berat badan berlebihan, malnutrisi, dan keadaan kurus kering karena kekurangan gizi (kakeksia) kerap dijumpai pada penderita kanker. Kondisi sepenti itu tentu dapat memengaruhi hasil pengobatan. Bahkan, malnutrisi dan kakeksia tak jarang menyebabkan kematian penderita kanker.

Untuk mencegah kesakitan akibat terapi dan kematian karena kanker, penderita perlu mendapatkan diet yging memadai (terapi suportif gizi). Berikut adalah beberapa cara pemberian nutrisi pada penderita kanker.

Melalui mulut

Pemberian nutrisi rnelalui mulut merupakan cara yang paling disukai. Cara pemberian seperti ini dilakukan bila tidak ada gangguan penyerapan makanan dalam saluran cerna. Pada penderita kanker yang mengalami anoraksia dan gangguan pada indra pengecap, pemberian makanan lewat mulut justru dapat menimbulkan masalah.

Ada beberapa hal yang patut diperhatikan ketika memberikan asupan nutrisi lewat mulut. Hal-hal itu adalah sebagai berikut:

  • Penyajian makanan harus 'cantik' sehingga dapat membangkitkan nafsu makan.
  • Makanan diberikan sedikit-sedikit tetapi sering, sehingga jumlah kalori dapat dipenuhi dengan cara yang tidak memberatkan. Cara ini ternyata memberi hasil terhadap kebanyakan besar pasien.
  • Terapkan diet tinggi energi/kalori dan protein.
  • Pada penderita dengan gangguan indera pengecap dapat diatasi dengan pemberian bumbu lebih banyak pada pengolahan dan penyajian. Makanan hendaknya disajikan dalam bentuk dan aroma yang menarik.
  • Penderita dengan ganguan menelan, berikan makanan yang mudah ditelan misalnya ditambah kuah, lunak; makanan dicincang/digiling/disaring. Rasa, jenis makanan, dan penyajian harus diupayakan sesuai dengan selera pasien.
  • Penderita yang juga mengalami sariawan, berikan makanan yang lembut agar mudah ditelan. Hindari makanan merangsang, semisal terlalu panas, berbumbu tajam, atau terlalu asam.

Melalui pipa

Bila pemberian makanan rnelalui mulut tidak dapat diterima atau belum memungkinkan, maka dipertimbangkan pemberian makanan dengan cara lain, salah satunya lewat pipa.

Pemberian makanan melalui pipa paling sering digunakan karena lebih mudah. Pipa bisa pula berakhir di lambung ataupun usus halus, tergantung pada lokasi tumor.

Melalui pembuluh darah balik

Pemberian nutrisi melalui darah balik (parenteral) dilakukan dengan bantuan kateter. Cara ini memang cukup berisiko, namun pada keadaan tertentu cara ini perlu dipertimbangkan, misalnya pada penderita dengan gangguan penyerapan, gangguan fungsi saluran cerna, dan pemotongan usus yang luas.

Pemberian nutrisi rnelalui darah balik perlu dipantau secara ketat. Selain mahal, juga karena efek samping cukup besar.

Baca Juga:
Ingin Punya Penghasilan Tambahan? Solusinya Rajapay Aplikasi Agen Pulsa dan PPOB Termurah

Ngobrolin Teknologi 8 Mei 2021

Ingin Punya Penghasilan Tambahan? Solusinya Rajapay Aplikasi Agen Pulsa dan PPOB Termurah

Dengan berkembangnya zaman dan kemajuan teknologi, sekarang ini banyak platform atau aplikasi yang dapat memudahkan Anda untuk melakukan berbagai hal, mulai

Yamaha Tricity 155, Skutik Unik Beroda 3, Harga 60 Jutaan

Ngobrolin Teknologi 9 Mei 2022

Yamaha Tricity 155, Skutik Unik Beroda 3, Harga 60 Jutaan

Kiprah Yamaha di dalam dunia otomotif terlihat semakin hari kian berkembang saja. Bahkan, produsen motor asal Jepang inipun giat melakukan berbagai inovasi

4 Curug Di Bogor yang Indah dan Instagramable untuk Dikunjungi

Tempat Wisata 17 Jun 2022

4 Curug Di Bogor yang Indah dan Instagramable untuk Dikunjungi

Bоgоr adalah kоtа yang biasa dіjаdіkаn tujuаn utаmа bagi wаrgа Jakarta untuk berwisata. Wаktu libur yang

Sejarah dan Peran Pafi Kuala Pembuang

Ngobrolin Kesehatan 8 Jul 2024

Sejarah dan Peran Pafi Kuala Pembuang

Di tengah pesatnya perkembangan sektor kesehatan di Indonesia, Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) memainkan peran vital dalam memastikan standar pelayanan

Peran dan Manfaat PAFI Bagi Masyarakat Indonesia

Ngobrolin Kesehatan 18 Jun 2024

Peran dan Manfaat PAFI Bagi Masyarakat Indonesia

Ahli farmasi sangat berperan penting dalam suatu lingkungan masyarakat. Selain pemberi obat di sebuah apotik, ahli farmasi juga mitra kesehatan yang bekerja

Pesantren Al Masoem

Ngobrolin Pendidikan 12 Jun 2024

Fasilitas Pendukung Ekstrakurikuler Olahraga di SMA Islam Al Masoem Bandung

SMA Islam Al Masoem Bandung merupakan salah satu pesantren modern di Bandung yang memiliki komitmen kuat dalam mengembangkan pendidikan, termasuk dalam bidang

rajabacklink
Copyright © FormationDS.com 2025 - All rights reserved
Copyright © FormationDS.com 2025
All rights reserved